Maret 28, 2012

Maksimalkan ikhtiar.




Suatu ketika ada saudagar kaya, ia memiliki banyak harta dan satu istri yang solehah. Kemudian beberapa tahun ia sakit akhirnya sampailah pada puncak sakitnya. Saat itu istrinya kebingungan harus apa yang dilakukannya agar suaminya sembuh, karena kalau suaminya tidak sembuh berarti harus segera membuat wasiat untuk anak-anaknya. Dipanggilah seorang tabib yang soleh untuk mengobati saudagar ini, dengan usaha yang maksimal tabib tersebutpun belum bisa menyembuhkan saudagar kaya itu, entah mengapa. Kemudian datanglah kedua anaknya menghadap orang tuanya dengan penuh semangat, mereka mendo’akan ayahnya agar cepat sembuh. Karena saudagar tersebut hanya mempunyai dua orang anak, maka istrinya menyarankan kepada suaminya untuk segera membagikan warisan. Tidak lama setelah itu ayahnya menyetujui untuk memberikan warisan kepada kedua puteranya, yakni kekayaan atau perusahaan sebelah timur untuk anak yang bungsu dan perusahaan disebelah barat untuk anak yang paling sulung atau kakaknya. Pesan yang disampaikan oleh ayahnya hanya ada dua buah, yaitu : pertama, jangan pergi ke perusahaan dengan tubuh tersinari matahari, kedua jangan sampai menagih hutang kepada orang lain. Tak lama kemudian ternyata ayahnya meninggal dunia dan yakin telah membagi anaknya perusahaan yang adil dan penuh arahan. Maka mulailah anaknya mengurus perusahaan dengan pesan dari ayahnya tadi dan dengan cara yang tentunya berbeda.
Lama tak bersua, masing—masing anak menjalankan perusahaan dengan cara yang berbeda dan mengikuti petunjuk ayahnya. Petunjuk tersebut yaitu, jika pergi ke perusahaan jangan tersinari matahari dan jangan menagih hutang kepada orang berhutang. Ternyata ibu mereka kini rindu dan ingin mengetahui bagaimana kondisi anaknya saat ini. Berangkatlah ibu ke arah timur, yaitu perusahaan atau toko adik/ si bungsu, wah luar biasa si bungsu ini usahanya tidak berkembang malah hampir bangkrut. “kenapa nak?”, tanya si ibu...” aku menuruti pepatah ayah bu”, “yaitu jika pergi ke toko jangan tersinari matahari, maka aku pergi naik angkutan dan itu mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk ongkos angkutan”, “lalu ketika ayah berpesan jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang, maka aku tidak menagih hutang itu...malah aku membiarkannya menunggu kesadaran yang berhutang, sehingga uangku hampir habis karena dihutangkan”. “Lama kelamaan banyak yang menghutang dan aku biarkan sehingga akhirnya jadi begini”. Ibu pun hanya berpesan, “bagus nak kamu menuruti ayahmu, namun perbaiki kembali agar tidak bangkrut”. Kini ibu pergi ke arah barat, yaitu perusahaan atau toko anak sulung/ si kakak. Ternyata sungguh luar biasa hasilnya, “apa yang dilakukanmu nak?”..., tanya ibu. ”ku hanya menjalankan perintah ayah saja sehingga usaha ku bisa menjadi maju seperti ini”. “Pertama pesan ayah, jangan pergi ke toko tersinari matahari, maka kami pergi ke toko subuh buta... pagi-pagi sekali kami sudah membuka toko dan melayani pelanggang, sehingga banyak uang yang disimpan untuk tabungan karena kami jalan kaki. Kemudian ketika ayah berpesan untuk jangan menagih hutang kepada yang berhutang, maka kami tidak menghutangkan di toko tersebut. Itulah bu sebabnya usaha kami maju dan berkembang”,kata si kakak. Kini ibu bisa membedakan si bungsu yang hampir bangkrut dengan si sulung yang maju dan berkembang, padahal awalnya sama. Dengan modal dan kekuatan yang sama mereka berusaha, namun cara yang berbeda sehingga hasilnya pun berbeda.
Dalam setiap usaha yang kita lakukan kita diwajibkan untuk memakai strategi yang berbeda dengan orang lain, baik dari barang, promosi dan lain sebagainya. Karena hal yang luar biasa adalah melakukan hal yang sama tetapi dengan cara yang tidak biasa dan berbeda dengan orang lain sehingga hasilnya pun berbeda.

Mari jadi yang berbeda dengan cara kita sendiri... 
Semoga bermanfaat, cerita dari kepala dinas kukm bandung.
Oleh Andri Gun gun, CHt

SELAMAT JALAN SAHABAT....



Sekian lama sudah kita bersama
Memadu silaturahmi, bersama dalam suka dan duka
Segala rasa yang menimpa
Iman & taqwa jua yang menguatkan kita
Manisnya rasa ketika berjuang
Kini semuanya tinggal kenangan
Tiada mungkin kan berulang
Berpisah di mata, di hati jangan
Semoga perpisahan kita diridhoi Tuhan.

Sahabat-sahabatku....
Kita hanya merencanakan, cukup Allah yang menentukan
Teruskan perjuangan & teruslah berkorban,
Meskipun kita kan berjauhan
Teruskan perjuangan & teruslah berkorban,
Demi kemenangan di masa depan.

Sahabat-sahabatku....
Selamat Berjuang Sahabatku, Smoga Allah berkatimu.
Kenangan indah bersamamu takkan kubiar ia berlalu.
Berjuanglah hingga ke akhirnya, Dan ingatlah semua cita-cita kita ...

HARI INI MILIKMU



Selamat pagi Ayahku
Selamat pagi Ibuku
Selamat pagi adikku
Selamat pagi kau kekasihku
Hari ini milikmu
Bukan kemarin yang berlalu
Bukan esok yang belum tentu
Tetap 24 jam hari ini milikmu
Selamat pagi hatiku
Selamt pagi jiwaku
Selamat pagi pikiranku
Ku siap hadapi hari ini bersamamu
24 jam hari ini milikku
Takkan ku biarkan berlalu
Ku harus bekerja semampuku
Demi masa depanku

Tanya ??



Kawan mengapa waktu kita habiskan ?
Dipakai untuk melamun saja
Kawan mengapa hanya rokok yang kau bakar ?
Bukan semangat yang kau baker
Kawan mengapa tubuh molek yang kau lihat ?
Bukan alam semesta nikmatnya yang kau lihat

Kawan mengapa gelap yang kau pilih ?
Bukan putih yang lurus
Kawan mengapa kita diam ?
Padahal banyak yang membutuhkan
Kawan mengapa kita tutup mulut ?
Padahal umat islam membutuhkan

Kawan kapan kita bangkit ?
Padahal perubahan sudah dekat !!

Tanya 2 ??



Tuhan, gudang ilmu ini kosong
Kemana mereka ?
Mungkin mereka tak lagi membutuhkan
Atau
Mungkin sibuk menghabiskan waktu

Tuhan, tadi kulihat mereka..
Berduyun-duyun pergi ke tempat hiburan
Apa yang mereka lakukan ?
Mungkin mereka butuh hiburan
Atau
Mungkin kurang mensyukuri nikmatmu

Bangkit !



Semua orang bilang “ ..
Bangkit…
Generasi muda harus..
Bangkit

Tapi kapan bisa bangkit ?
Kalo kita hanya diam saja
Kapan perubahan itu terjadi ?
Kalau kita menghayal saja

Saatnya kita berkarya
Kita songsong perubahan
Saying detik ini hilanh sia-sia
Kalau kita hanya menghayal saja

Hidup ini hanya sekali
Detik ini takkan kembali
Ayo kita bekerja
Demi perubahan yang pasti terjadi

Motivasi 2


Berhenti diam sempit hati
Seakan tak berhenti
Kesulitan ini terus terjadi

Namun Aku harus kembali
Membakar semangat hati
Dan yakin akan kalam Illahi
Kebahagiaan harus kugali
Dengan semangat ayat Illahi
Dan Aku yakin akan ayat ini :
“ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan “ QS. 94 Ayat 5-6.

Allahu akbar…Allahu akbar….

Siapa Mereka !!


Anarkis bangsa ini…
Semakin menjadi-jadi
Saat para saudagar berganti
Berganti strategi untuk menang sendiri

Kerusakan bangsa ini
Tak bisa kita hindari
Jika kita tetap seperti ini
Tak mau bangkit hadapi
Semua yang terjadi

Mereka hanya berpikir Negara
Bagaimana supaya sejajar
Mereka selalu berpikir kesejateraan
Sejahtera pribadi dan…
Rakyat banyak kini menderita

Sampai kapan mereka bertahan
Sebentar lagi pun naik kembali
Mereka semakin kaya…
Dan rakyat semakin menderita

Oh Indonesia….

Sabar


Sebuah pelajaran dari UPI Net
Semenjak pagi Saya sudah berniat untuk ke UPI net dan merencanakan untuk posting tugas. Kemudian saya ke kampus dan belajar penjas di pagi hari, setelah penjas selesai saya langsung ke UPI net. Di potong dulu ya ada yang mau lewat....
Ayo, hari ini harus mulai berubah, jangan minder lagi kini waktunya belajar, jangan langsung ingin sempurna tapi belajarlah dan sempurnakan. Sperti ini nih ..ada sebuah cerita yang merupakan kisah tentang kesabaran... selamat menikmati.!
Saat itu saya mengantri di UPI net untuk posting di blog, namun sebelum ke gate acces saya berpikir tak mungkin terdeksi. Agak lama saya berpikir seperti itu, karena hal itu sudah terjadi berkali-kali. Dan pas saya login, ternyata kenyataannnya begitu, jari tangan saya atau jempol tidak terdeteksi. Maka saya login langsung dari server dan masuk ke UPI net. Saya masih ingat, saya kebagian di kelas I 16, dan saya langsung masuk ke kelas tersebut. Namun ternyata komputer itu masih digunakan oleh orang lain. Wah gimana nih ???? langsung saya coba ke komputer pembantu untuk pindah ke komputer lain, ternyata apa hasilnya ??? gagal juga. Ok, lalu saya sudah berpikir lagi, tugas harus selesai dan saya harus bersiap-siap untuk shalat dzuhur dan kuliah selanjutnya. Maka dengan yakin dan tergesa-gesa saya bergegas ke warnet, dan letaknya di perpus UPI. Saya langsung daftar, eh ternyata masih manual, ya saya daftar saja . kemudian saya sudah dapat komputer, tapi loadingnya lama, gimana nih. Lumayan juga istirahat dulu. Setelah terbuka, saya coba masukan plesdisk, ternyata tidak masuk juga. Mungkin windowsnya masih yang lama, ok lah. Akhirnya saya menyerah dan kembali untuk shalat dzuhur. Namun saya berpikir untuk ikut dengan teman, langsung saya ke UPI net lagi, ternyata ada teman dan saya ikut dengan ia kemudian langsung posting dan Alhamdulillah selesai.... kemudian saya temui teman yang lain, dia Tanya , kenapa???......ya begini. Lalu teman saya bilang “ kamu kurang sabar sih “ coba kalau sabar pasti kebagian di UPI net. Saya berpikir lagi iya sih, ternyata dengan tidak sabar dan tergesa-gesa , kerja kita tidak konsentrasi dan hasilnya tidak lumayan...oleh karena itu, bersabarlah dalam hidup ini, jangan tergesa-gesa bekerjalah dan sempurnakan. Alhamdulillah...

Mengapa saya ngantuk ...


Ngantuk dikelas pada siang hari mungkin biasa, namun ngantuk dikelas pada pagi hari itu tak biasa. Seharusnya pagi hari itu penuh semangat, badan masih segar dan tenaga masih kuat. Namun, ko bisa ngantuk...? pada dasarnya, ngantuk itu bukan disebabkan karena siang atau paginya tapi karena suasana hati kita, lho ko kenapa ? ya, karena kalau suasana hati kita lagi tenang, maka udara yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dengan baik, udara mengalir ke setiap pembuluh darah , ke otak dan ke bagian lainnya. Sehingga dengan aliran udara yang baik maka badan akan terasa segar, jadi salah satu penyebab ngantuk dikelas adalah kita kurang mengatur nafas. Kemudian hemat saya, ngantuk juga bisa disebabkan karena otak kurang berpikir, mengapa? Karena pada saat otak diam, udara juga kurang baik masuk ke otaknya sehingga ngantuk.
Nah, gini saya coba berpikir, bagaimana sih agar tidak ngantuk pada saat belajar dikelas. Hemat saya lakukan lah relaksasi, yaitu dengan mengatur nafas dan merilekan badan ,lalu bayangkan ketenangan, mimpikan ketenangan dan syukuri. Kemudian setelah itu lakukanlah senam otak, dengan menggerakan tangan atau kaki secara teratur dan tidak meengganggu belajar. Teruslah lakuikan gerakan-gerkan itu sampai otak kita semangat kembali, jika dengan itu masih ngantuk coba berbicara dengan aktif namun dalam bentuk pertanyaan atau pendapat kepada dosen sehingga otak akan terpancing untuk konsentrasi. Ok, saya simpulkan bahwa jika sahabat ngantuk dikelas, lakukanlah relaksasi, kemudian gerakan-gerakan senam otak dan yang terakhir lakukanlah kegiatan yang aktif dikelas, misal bertanya/ menjawab . selamat mencoba....
Tentramkan dan bersihkan hati dengan mencari ridho Allah, untuk menyongsong masa depan.... Sukses di kelas dan sukses di luar kelas ...

Jangan Bingung



Masalah tak kunjung selesai, datang lagi sebuah masalah. Kapan dong masalahnya selesai ?? kita terkadang berpikir. Mengapa masalah ini datang menghampiri, kemudian mengapa bertubi-tubi lagi? duh…......dan ternyata pikiran seperti itulah yang akan membuat kita semakin stress, sudah stress terkena masalah ditambah lagi stress memikirkan masalahnya. Sehingga karena kestressan itu kita akan semakin terjerumus pada sebuah masalah yang menimbulkan berbagai penyakit lahir. Maka disimpulkan bahwa seorang sakit lahirnya hakikatnya bisa jadi karena dia mengalami sebuah kestressan atau penyakit pikiran. Kini apa yang harus kita lakukan agar masalah selesai dan kita tetap sehat. Mudah mudah ini bermanfaat…......
Yang pertama, menerima takdir Allah dengan ikhlas. Karena apapun yang terjadi itulah yang terbaik buat kita, baik itu musibah ataupun nikmat. Yang terpenting kita harus menerimanya dan bersyukur atas takdir itu….itulah cara pertama. Kedua, kita harus ingat bahwa Allah memberikan ujian itu sesuai dengan kemampuan yang diujinya. Jadi, sebaiknya kita tidak dulu berprasangka masalah ini berat, susah dipecahkan dan lain sebagainya yang membuat kita semakin sakit. Tapi kita harus mempunyai sebuah keyakinan bahwan masalah itu pasti ada solusinya. Kemudian kita berusaha untuk mecari solusi dari masalah tersebut. Jadi, sekarang kalau kita punya masalah, mintalah pertolongan kepada Allah dengan keyakinan yang kuat dan kemudian kita pikirkan solusinya jangan memikirkan masalahnya saja. Karena bagaimanpun beratnya masalah tersebut pasti kita bisa menghadapinya, jika cara nya benar. Dan seaindainya belum bisa, segerlah meminta kepada Sang Maha penolong yang selalu bersedia dan tak penah lelah menolong hambanya. Yakinlah masalah anda pasti ada solusinya, jadi sebaiknya jangan bingung, namun kita syukuri....dan nikmati masalah tersebut dengan usaha dan do'a.....

PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI



Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, hanya selang beberapa hari muncul teknologi baru yang lebih canggih dari sebelumnya. Teknologi tersebut merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya yang dilakukan oleh para ahli teknologi. Dengan sejalannya waktu, maka akan terus bermunculan teknologi-teknologi baru yang lebih cangggih dan dapat dipastikan jika saat ini e-mail, friendster, facebook, blog dan lainnya sedang trend di dunia teknologi informasi, maka kemungkinan sepuluh tahun kedepan teknologi tersebut ditinggalkan dan pengguna akan berpindah ke teknologi baru yang lebih canggih.

Teknologi informasi memiliki cakupan yang cukup luas, diantaranya :
1. Internet. Internet adalah teknologi yang memberikan beragam informasi yang ada di dunia dan bisa diakses oleh siapa pun dengan cepat dan mudah.
2. Televisi. Televisi adalah media yang memberikan informasi kepada masyarakat secara merata, hampir ke seluruh pelosok negeri.
3. Handphone. Handphone adalah teknologi yang lebih memudahkan lagi masyarakat untuk mengakses informasi. Dengan handphone kini masyarakat dapat mengakses internet dan televisi kapanpun dan dimanapun.
Contoh diatas adalah sebagian dari teknologi informasi yang harus kita optimalkan dalam penggunaannya. Saat ini televisi sudah digunakan hampir oleh seluruh penduduk Indonesia, bahkan ke sebagian daerah pedalaman. Disamping televisi yang sudah memasyarakat, internet pun memiliki fungsi yang tak kalah penting dari teknologi informasi lainnya. Karena dengan berselancar di internet kita bisa menemukan beragam informasi yang bisa membantu pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah dan akurat. Hal ini dapat kita rasakan dengan munculnya teknologi teknologi canggih dalam dunia pendidikan, bisnis, komunikasi, seperti : e-learning, e-book, e-library, e-labolatory, e-commerce, e-conference, e-journal dan e- yang lainnya. Semua teknologi tersebut memiliki fungsi berbeda yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Misalnya, e-learning, e-learning atau electronic learning merupakan pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informasi. Dalam e-learning antara siswa dan pengajar tidak harus tatap muka langsung, namun proses belajar mengajar dilakukan dengan perantara komputer dan internet. Walaupun berbeda tempat pembelajaran masih bisa dilakukan dengan efektif, sehingga dengan e-learning dapat menghemat waktu dan biaya.

Dari uraian diatas, kita ketahui bahwa kemajuan teknologi informasi sudah semakin canggih. Namun saat ini teknologi informasi tersebut masih belum digunakan secara optimal. Padahal, jika teknologi informasi tersebut digunakan secara optimal akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup di era global ini. Sebagai contoh, dalam dunia pendidikan. Penulis yakin, jika teknologi informasi digunakan secara optimal dalam dunia pendidikan, maka kualitas pendidikan di Indonesia akan meningkat. Karena keuntungan penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan akan membantu proses pembelajaran menjadi lebih cepat, mudah dan akurat dilakukan. Dan akan lebih efektif jika pembelajaran yang saat ini dilakukan (pembelajaran tatap muka), digabungkan dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi. Artinya, pembelajaran tidak harus dilakukan di kelas saja, tetapi dilakukan juga di dunia maya atau internet.

Pembelajaran tatap muka saat ini digunakan oleh hampir semua sekolah di Indonesia. Ini bisa menjadi peluang untuk menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi. Dengan bantuan teknologi informasi, pembelajaran tatap muka akan lebih efektif, karena belajar dilakukan tidak hanya dikelas, tetapi juga dilakukan di dunia maya atau internet. Hal ini jelas akan menambah semangat belajar siswa, sekaligus mempersiapkan siswa yang siap bersaing di era teknologi informasi.

Beberapa konsep yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi yang di gabungkan dengan pembelajaran tatap muka, diantaranya sebagai berikut. Pertama, untuk proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan chatting antara pengajar dan siswa, sehingga siswa dapat belajar dimanapun dan kapanpun. Hal ini akan lebih efektif dilakukan, karena siswa dapat berdiskusi langsung dengan pengajar. Kemudian belajar juga dapat dilakukan dengan milist. Pengajar cukup sekali mengirim informasi, maka semua siswa akan menerima informasi tersebut. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan e-conference atau teleconference, artinya pengajar dapat bertatap dan berbicara langsung dengan siswa atau sebaliknya walaupun dari tempat yang berbeda. Kedua, untuk mengumpulkan tugas siswa tidak harus saja menyerahkan langsung ke pengajar, tetapi dapat dilakukan dengan mengirimkannya ke e-mail pengajar atau posting di blog/web milik siswa. Hal ini menuntut siswa harus memilki e-mail dan blog/web, sehingga selain belajar pelajaran sekolah siswa pun belajar tentang teknologi informasi juga. Ketiga, untuk referensi atau buku-buku pelajaran, pengajar menyediakan e-book, animasi, demo dan data lainnya di website yang dapat di download oleh siswa untuk memudahkan memahami pelajaran. Selain itu, siswa dapat mencari referensi lain yang ada di internet, baik di perpustakaan digital, jurnal digital ataupun di tempat lainnya yang menyediakan referensi yang dibutuhkan. Keempat, jika siswa membutuhkan praktek, maka pengajar memberikan simulasi yang berupa video atau animasi yang dapat dipraktekan oleh siswa di rumah. Hal ini akan menuntut siswa untuk lebih kreatif dalam belajar, sehingga pembelajaran akan lebih efektif. Kelima, untuk pengabsenan. Siswa diwajibkan untuk membuka website milik pengajar dan mengisi kotak absen, sehingga secara otomatis absen siswa akan terakumulasi dalam jangka waktu tertentu. Seperti itulah menurut penulis cara untuk mengoptimalkan teknologi informasi dalam pembelajaran, yaitu menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi. Penulis yakin, kedua model pembelajaran tersebut akan saling melengkapi dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kini pembelajaran tersebut harus dapat dirasakan oleh siswa, karena Pemerintah telah menyiapkan 20% anggaran negara untuk pendidikan, penulis berharap dana tersebut bukan saja digunakan untuk gaji, tetapi juga untuk peningkatan kualitas dan infrastruktur pendidikan, salah satunya infrastruktur teknologi informasi. Jangan sampai penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran kurang optimal, karena masalah dana. Selain masalah dana, juga diperlukannya kerja sama antara guru dan orangtua agar mendampingi siswanya dalam menggunakan teknologi informasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama membangun generasi yang berkualitas dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam menggunakan teknologi informasi secara optimal untuk pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.

Semoga bermanfaat….

PEREMPUAN



Kulihat tangan kecil yang mungil
Bergerak lincah, indah...
Memainkan sebuah bola karet
Dan enam buah kerang kecil

Kuamati, aku heran !
Begitu terampil tangan tersebut
Begitu indah telihat
Meraup satu demi satu kerang
Dibarengi tangkapan bola karet ...
Sungguh
Begitu indah ciptaanNya
Kuamati lagi ,......
Dari satu kerang tangkap
Dua kerang ia genggam
Tiga kerang ia eratkan
Empat kerang ia hati-hati dan kuatkan
Lima kerang ia yakin dan dekatkan
Enam kerang ia sungguh-sungguh
Padahal, hanya tangan mungil yang kecil
Namun, terampil dan indah
Subhanallah, Allah menciptakan perempuan yang terampil


MESJIDKU



Sahabat, mesjid itu kosong
Kemana mayoritas bangsa ini ?
Sahabat, mungkin jika bisa ...
Mesjid itu akan berteriak
Mengajak untuk mengisinya ...

Dahulu, aku kau dirikan
Namun, mengapa kau kini tinggalkan
Tak malanglah nasibku
Jika kau benar meninggalkan

Padahal, jika kau selalu datang
Beribadah, pasrah dan bersimpuh padaNya
Takkan terhitung nikmat
Yang kau ka terima
Takkan berkurang nikmat
Yang telah kau dapat
Malah akan berlipat pahala
Yang akan kau terima
Sahabatku, jangan biarkan !
Mesjid itu kosong kembali

REVOLUSI ??


Assalamu’alaikum wr. wb.

“ Jika tidak dibenahi maka bukan mustahil kondisi bangsa pun semakin hari akan semakin merosot”. Penulis dapatkan kalimat ini dalam sebuah artikel yang terdapat dalam koran lokal Sumedang ( Koran Lintas ) tanggal 5 Februari 2008. Sebenarnya saya tersenyum saat membaca persyaratan MIMOSA, loh kenapa tersenyum?? ya…karena mahasiswa baru ditugaskan membuat sebuah artikel yang bertema “ Kebangkitan Pendidikan Indonesia “.. loh kenapa mesti tersenyum..( geli kali ). Ya, karena ternyata Pendidikan Indonesia masih belum bangkit, padahal kebangkitan bangsa ini sudah 100 tahun, juga sudah merdeka 63 tahun namun kalah dengan Malaysia ataupun Singapura. Kenapa ya ?? Sadar atau tidak hal ini mungkin menimbulkan pro dan kontra, namun masalahnya bukan itu tapi bagaimana kita benahi Indonesia menjadi Indonesia yang maju. Penulis akui Indonesia memang cerdas, lihat saja para juara olympiade dilahirkan, atlet berkualitas, pengusaha pengusaha muda yang sukses, politikus politikus yang cerdas ( cerdas juga ngisi rekening pribadi.., sebagian! ). Ditambah lagi sumber daya alam yang melimpah dari sabang sampai meruke, ternyata Indonesia ini begitu kaya.. Alhamdulillah. Namun sekarang apa sih masalahnya agar kita bisa pecahkan bersama dan menuju Indonesia maju ?? ternyata itu hanya sebagian kecil rakyat Indonesia saja, tidak semuanya jadi juara, tidak semua jadi politikus dan sebagian besar tidak sejahtera, bahkan sampai ada anak yang harus ngamen diperempatan karena butuh uang untuk makan, padahal mereka harusnya sekolah dan mendapatkan kasih sayang ( ih ngeri..). Hal itu mungkin contoh jika manusia kurang mendapatkan ilmu/pendidikan. Trus apa bedanya dengan para pejabat yang dipenjara karena kasus KKN ?? Ya sama saja, mereka juga kurang mendapatkan pendidikan. Disisi lain mereka cerdas ( cerdas maling ), namun disisi lain juga mereka kurang, mungkin moralnya atau yang lain. Jadi mereka udah cerdas, hebat lagi dapat makan dan hotel gratis VIP di LAPAS, uh hebat. Naudzubillah…

Pada dasarnya semua hal yang terjadi diatas, karena efek dari pendidikan, mengapa? Karena jika seseorang telah mendapatkan pendidikan dengan layak dan benar, maka Ia akan terhindar dari kekurangan ( kurang ilmu, kurang harta ). Namun saat ini katanya pendidikan itu mahal.. ko mahal ? ya mahal, kan BBM naik juga kualitas pendidikan nya pun berkualitas. Selain itu juga, kadang kita sebagai murid mungkin tanpa sengaja (..) dicetak untuk menjadi pencari nilai bukan pencari ilmu. Jadi lebih baik nilai bagus hasil nyontek daripada jeblok…( ya iyalah calon legislatif juga nyontek dalam tesnya… masih sebagian!! )

Pembaca, mohon maaf jika ada yang tersinggung. Ini hanya pendapat saya, yang belum tentu benar..hanya pendapat ko!!. Kita patut bersyukur, karena dari keprihatinan akan pendidikan bangsa ini, banyak bermunculan generasi pejuang pendidikan baik dari sekolah, kampus maupun dari pihak pemerintah. Alhamdulillah.. Mereka memperjuangkan hak hak rakyat Indonesia agar mendapatkan pendidikan yang layak. Penulis yakin jika semua orang peduli akan hal ini dan sadar, maka semuanya akan ikut berjuang untuk Kebangkitan Indonesia. Namun jika tidak peduli juga ? sungguh terlalu..
Hari ini kita jangan pikirkan terus masalahnya, namun mari bersama kita pikirkan solusinya. Bagaimana dong ? ya berpkir… Aha..kita kan mahasiswa, ya jadilah Mahasiswa yang baik, kita cetak prestasi, kita aktif organisasi dan kita ukir sejarah baru dengan harapan Mahasiswa yang lain pun terajak. Kemudian marilah menjadi pendidik yang bertanggung jawab pada nasib bangsa ini, agar pendidik yang lain pun terajak. Kemudian ketika kita jadi pemimpin, ya jadilah pemimpin yang peduli pada masyarakatnya, agar pemimpin dan masyarakat yang lain pun peduli pada bangsa ini. Hal itulah yang akan kita lewati, sekarang kita mahasiswa, marilah menjadi mahasiswa yang baik dalam arti bisa mensyukuti nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, juga bisa mengembangkannya. Kemudian yang berpikir tidak akan jadi pendidik, itu salah besar. Minimal anda akan menjadi pendidik buat anak anda. Kemudian jika ada yang berpikir tidak akan jadi pemimpin, itu juga masih salah. Justru anda adalah pemimpin bagi diri anda sendiri, nantinya pemimpin bagi keluarga anda. Subhanallah. Hebat ya.. ternyata jika bangsa ini ingin bangkit, semua rakyat harus ikut berpartisipasi. Namun hal itu tak mudah, perlu perjuangan dan pengorbanan. Oleh karena itu, Allah SWT memberi amanat kepada kita untuk mengajak ( berdakwah ) kepada orang lain agar menuju kejayaan bangsa dan agama.
Marilah para pembaca, kita mulai dari diri kita menjadi calon pendidik berkualitas agar menjadi pendidik yang professional.

Marilah kita mulai bergerak, untuk kebangkitan pendidikan Indonesia dan kejayaan Islam. Bersama Allah kita bisa !!

Wassalam


Untuk apa anda kuliah ?



Jika hanya mengahabiskan waktu saja, jangan kuliah! apalagi kalau sekedar menghabiskan waktu, itu sudah tidak boleh lagi kuliah. atau hanya mencari gelar saja, atau ya iseng ato apalah.....yang pasti kita harus punya tujuan yang hendak kita capai ketika kita memutuskan untuk kuliah. Untuk apa kita kuliah? cari ilmu atau hanya sekeadr belajar saja.
Saat dismajur ( diskusi mahasiswa jurusan ) pada tanggal 20 januari 2009, ada seorang mahasiswa, kakak kelas penulis angakatan 2004, ia berkata " kini mahasiswa lebih sibuk daripada dosennya!, namun apakah kesibukan tersebut sudah produktif atau tidak?" atau hanya sebagai pengisi waktu saja. inilah yang menjadi masalah besar menurut penulis bagi seorang mahaiswa. karena kadang kita sebagai mahasiwa suka menggunakan waktu seenaknya, beraktifitas semaunnya sehingga kegiatan-kegiatan kita tidak ada hasilnya, hanya buang buang waktu saja. oleh karena itu mulai saaat ini, detik ini marilah kita evaluasi diri, sudah efektifkah kita dalam meggunakan waktu? jika belum, berhetilah sebentar untuk menyusun kembali tujuan kita dan membuat strategi mengatur waktu... ayo efektikan waktu yang kita punya, karena itu adalah tanda syukur kita kepada Allah SWT.
Allahu akbar.

Agar hidup tak sendiri part 2


Setelah sekian lama merenung dengan apa yang terjadi, akhirnya hari ini terpaksa kutuliskan....benar2 sangat terpaksa, sangat terpaksa, sekali lagi sangat  terpaksa. Karena sudah terpaksa seperti ini ya saya paksakan saja, benar2 paksaan disaat harus menonton komedi yang lucu dan godaan tiduran. Memang seperti ini hidup tanpa aturan dan paksaan, sangat bebas sebebasnya...terserah gw, hidup ya hidup gw, mau tiduran, mau malas-malasan ya terserah.
Singkatnya begitu enjoy sepertinya hidup dalam kebebasan, sepertinya! tetapi suatu saat akankah kita sesali? menyesal telah menghaburkan waktunya, disaat orang lain menanjak dan terus menanjak dalam kariernya tetapi kita baru mulai dan dari nol lagi...benar2 dari nol. BAYANGKAN! Seperti apa yang terjadi dengan negeri BBM ini, begitu bebas kita hidup didalamnya, orang-orang asing bebas menggali kekayaan alam negeri BBM ini, rusuh dimana-mana, bebas berpakaian, tapi biarlah itu menjadi urusan dan pemikiran orang2 diatas sana....yang penting hari ini kita hidup bebas mau ngapain juga, terserah.
Akhirnya adzan memanggil untuk shalat, dan aku sedikir tersadar....astagfirullah, ngigau bebas lagi.
Setelah shalat berjama’ah, aku lanjutkan dengan tekad terbaikku pada ketidakpastian masa depan yang selalu menjadi impianku sejak 4 tahun lalu. Aku berusaha berhenti dari kebebasan hidup yang menjerumuskan pada kepastian yang tidak pasti hadirnya. Aku mulai dengan lembaran yang sudah kutulisi sejak beberapa tahun lalu, kuharap lembaran itu akan terwarnai dengan kebaikkan dan produktifitas kerja yang terus diasah, sehingga benar-benar hidup yang penuh manfaat.
Masa depan kita memang tidak pasti, sebuah ketidakpastian yang tidak ada jaminannya. Entah akan sukses atau malah terpuruk. Jelas sudah, saat ini harus banyak bergerak agar ketidakpastian itu selalu dalam kebahagian menjalankannya. Lalu bagaimana caranya? Banyak sekali caranya, mulai dari merancang masa depan dan mengelola hidup, lalu istiqomah dalam menjalankannya dan penuh manfaat bagi sesama. Lalu ada pertanyaan, aku sudah lakukan itu, tapi ko mimpiku tak terwujud juga? Hmmmm, ya saya tidak tau jelasnya perjalanan hidup anda. Tetapi ada kesamaan antara saya dengan anda jika setiap mimpi yang anda buat tidak terwujud juga, walaupun sudah lama dan berdarah-darah. Apa itu? Yaitu kesabaran dalam berjuang, saya yakin jika kita tak sabar dalam menggapai mimpi dipastikan akan selalu berpindah-pindah ke mimpi lainnya yang belum pasti. Ibarat satu mimpi sudah 45%, lalu pindah ke mimpi lain maka paling tidak kembali ke 10% untuk mimpi yang lainnya. Saran saya adalah sabar dan istiqomah dalam mengejar satu mimpi dulu, karena waktu kitapun masih belum terlatih untuk mengerjakan beberapa mimpi dalam satu waktu.
Kita mulai dengan semangat baru setiap pagi, setiap kita membuka mata dan diawali dengan berdo’a kepada Tuhan atas rasa syukur kita kita hidup hari ini. Karena setiap kita tidur itu ada dalam penjagaan Tuhan, bagaimana tidak? Kita tidak tahu selama tidur apa yang terjadi, hanya Tuhan yang tahu dan menjaga diri kita.
My Great Web page