Maret 28, 2012

REVOLUSI ??


Assalamu’alaikum wr. wb.

“ Jika tidak dibenahi maka bukan mustahil kondisi bangsa pun semakin hari akan semakin merosot”. Penulis dapatkan kalimat ini dalam sebuah artikel yang terdapat dalam koran lokal Sumedang ( Koran Lintas ) tanggal 5 Februari 2008. Sebenarnya saya tersenyum saat membaca persyaratan MIMOSA, loh kenapa tersenyum?? ya…karena mahasiswa baru ditugaskan membuat sebuah artikel yang bertema “ Kebangkitan Pendidikan Indonesia “.. loh kenapa mesti tersenyum..( geli kali ). Ya, karena ternyata Pendidikan Indonesia masih belum bangkit, padahal kebangkitan bangsa ini sudah 100 tahun, juga sudah merdeka 63 tahun namun kalah dengan Malaysia ataupun Singapura. Kenapa ya ?? Sadar atau tidak hal ini mungkin menimbulkan pro dan kontra, namun masalahnya bukan itu tapi bagaimana kita benahi Indonesia menjadi Indonesia yang maju. Penulis akui Indonesia memang cerdas, lihat saja para juara olympiade dilahirkan, atlet berkualitas, pengusaha pengusaha muda yang sukses, politikus politikus yang cerdas ( cerdas juga ngisi rekening pribadi.., sebagian! ). Ditambah lagi sumber daya alam yang melimpah dari sabang sampai meruke, ternyata Indonesia ini begitu kaya.. Alhamdulillah. Namun sekarang apa sih masalahnya agar kita bisa pecahkan bersama dan menuju Indonesia maju ?? ternyata itu hanya sebagian kecil rakyat Indonesia saja, tidak semuanya jadi juara, tidak semua jadi politikus dan sebagian besar tidak sejahtera, bahkan sampai ada anak yang harus ngamen diperempatan karena butuh uang untuk makan, padahal mereka harusnya sekolah dan mendapatkan kasih sayang ( ih ngeri..). Hal itu mungkin contoh jika manusia kurang mendapatkan ilmu/pendidikan. Trus apa bedanya dengan para pejabat yang dipenjara karena kasus KKN ?? Ya sama saja, mereka juga kurang mendapatkan pendidikan. Disisi lain mereka cerdas ( cerdas maling ), namun disisi lain juga mereka kurang, mungkin moralnya atau yang lain. Jadi mereka udah cerdas, hebat lagi dapat makan dan hotel gratis VIP di LAPAS, uh hebat. Naudzubillah…

Pada dasarnya semua hal yang terjadi diatas, karena efek dari pendidikan, mengapa? Karena jika seseorang telah mendapatkan pendidikan dengan layak dan benar, maka Ia akan terhindar dari kekurangan ( kurang ilmu, kurang harta ). Namun saat ini katanya pendidikan itu mahal.. ko mahal ? ya mahal, kan BBM naik juga kualitas pendidikan nya pun berkualitas. Selain itu juga, kadang kita sebagai murid mungkin tanpa sengaja (..) dicetak untuk menjadi pencari nilai bukan pencari ilmu. Jadi lebih baik nilai bagus hasil nyontek daripada jeblok…( ya iyalah calon legislatif juga nyontek dalam tesnya… masih sebagian!! )

Pembaca, mohon maaf jika ada yang tersinggung. Ini hanya pendapat saya, yang belum tentu benar..hanya pendapat ko!!. Kita patut bersyukur, karena dari keprihatinan akan pendidikan bangsa ini, banyak bermunculan generasi pejuang pendidikan baik dari sekolah, kampus maupun dari pihak pemerintah. Alhamdulillah.. Mereka memperjuangkan hak hak rakyat Indonesia agar mendapatkan pendidikan yang layak. Penulis yakin jika semua orang peduli akan hal ini dan sadar, maka semuanya akan ikut berjuang untuk Kebangkitan Indonesia. Namun jika tidak peduli juga ? sungguh terlalu..
Hari ini kita jangan pikirkan terus masalahnya, namun mari bersama kita pikirkan solusinya. Bagaimana dong ? ya berpkir… Aha..kita kan mahasiswa, ya jadilah Mahasiswa yang baik, kita cetak prestasi, kita aktif organisasi dan kita ukir sejarah baru dengan harapan Mahasiswa yang lain pun terajak. Kemudian marilah menjadi pendidik yang bertanggung jawab pada nasib bangsa ini, agar pendidik yang lain pun terajak. Kemudian ketika kita jadi pemimpin, ya jadilah pemimpin yang peduli pada masyarakatnya, agar pemimpin dan masyarakat yang lain pun peduli pada bangsa ini. Hal itulah yang akan kita lewati, sekarang kita mahasiswa, marilah menjadi mahasiswa yang baik dalam arti bisa mensyukuti nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, juga bisa mengembangkannya. Kemudian yang berpikir tidak akan jadi pendidik, itu salah besar. Minimal anda akan menjadi pendidik buat anak anda. Kemudian jika ada yang berpikir tidak akan jadi pemimpin, itu juga masih salah. Justru anda adalah pemimpin bagi diri anda sendiri, nantinya pemimpin bagi keluarga anda. Subhanallah. Hebat ya.. ternyata jika bangsa ini ingin bangkit, semua rakyat harus ikut berpartisipasi. Namun hal itu tak mudah, perlu perjuangan dan pengorbanan. Oleh karena itu, Allah SWT memberi amanat kepada kita untuk mengajak ( berdakwah ) kepada orang lain agar menuju kejayaan bangsa dan agama.
Marilah para pembaca, kita mulai dari diri kita menjadi calon pendidik berkualitas agar menjadi pendidik yang professional.

Marilah kita mulai bergerak, untuk kebangkitan pendidikan Indonesia dan kejayaan Islam. Bersama Allah kita bisa !!

Wassalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Sahabat disini

My Great Web page